Assalamualaikum
Sekadar ingatan untuk diriku dan sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah S.W.T:
Alhamdulillah, kita masih lagi dihidupkan oleh Allah hingga hari ini dan masih mampu meniup udara pada setiap pagi. Juga Alhamdulillah masih diberi kekuatan untuk berpuasa dan beribadah hingga saat ini (Dah nak hujung Ramadhan dah pun, moga sentiasa dalam Ibadah). Kadangkala kita terlupa bahawa dengan segala nikmat dan kurniaan yang telah Allah beri kepada setiap hari sering kita sia-siakan (Termasuk diriku). Apa yang dimaksudkan ialah penggunaan masa.
Allah S.W.T memberi kita 24 jam sehari untuk kita gunakan sebaik-baiknya dalam kehidupan.8 jam dengan urusan dunia dan sebagainya, 8 jam Ibadah, 8 jam untuk tidur. Nampak mudah jika disebut, namun untuk melakukannya???...fikir-fikirkan. Daripada 24 jam tersebut, berapa banyak masa yang telah kita bazirkan untuk perkara-perkara yang tidak berfaedah dan kadangkala hingga membawa dosa pada diri kita???...fikir fikirkan. Adakah adil bagi kita jika perkara-perkara berkaitan dunia kita mampu untuk gunakan sebanyak masa yang mungkin tetapi untuk ibadah hanya pada waktu yang wajib semata-mata (Sekurang-kurangnya)???...fikir-fikirkan...
Jawapan kepada persoalan diatas terletak pada diri kita sendiri. Sekadar perkongsian untuk pagi Jumaat yang mulia ni, semoga beroleh barakah dariNYA, Insyaallah
Sebuah hadis Nabi yang bermaksud: "Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara: Sihat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati".
Penjelasan hadis ni pulak (Diambil dari
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=638&Itemid=30)
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut:
- "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua mneghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.
- "Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu". Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.
- "Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu". Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.
- "Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu". Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.
- "Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu". Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.
P/S: penulis dalam penjelasan hadis diatas tu dari Indonesia, sebab tu penggunaan bahasa lain skit :)Yang baik itu datang dari Allah, dan yang buruk itu datang dari kelemahanku sendiri
Wallahua'lam
AL-FATIHAH
Jenazah Pakteh dibawa melangkah dari surau
Jenazah dalam perjalanan
Antara yang hadir mengiringi jenazah
